Selasa, 01 Mei 2012
pengertian dan contoh passive voice
Kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active voice lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar, artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih penting dibandingkan dengan subject-nya.
Contoh :
* Active : We fertilize the soil every 6 months
* Passive: The soil is fertilized by us every 6 months
Berdasarkan keenam poin di atas maka passive voice mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + be + Verb3 + by + Object + modifier
Pola active dan passive voice pada tiap tensis
a. Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau are.
Contoh:
* Active : He meets them everyday.
* Passive : They are met by him everyday.
* Active : She waters this plant every two days.
* Passive : This plant is watered by her every two days.
b. Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were
Contoh:
* Active : He met them yesterday
* Passive : They were met by him yesterday
* Active : She watered this plant this morning
* Passive : This plant was watered by her this morning
c. Jika active voice dalam present perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah been yang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’
Contoh:
* Active : He has met them
* Passive : They have been met by him
* Active : She has watered this plant for 5 minutes.
* Passive : This plant has been watered by her for 5 minutes.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar